Lokasi Tepat Untuk Menyembuhkan Masalah Kulit, Banyumas – Jawa Tengah
Apakah anda hobi bersauna? Wah, tentu sangat nyaman sekali menikmati
air panas yang bisa membuat kulit terlihat lebih kencang dan segar.
Hanya saja, terkadang biayanya mahal dan ini tentu tidak cocok untuk
mereka yang berkantong pas-pasan. Alternatif lain yang dapat ditempuh,
anda dapat datang ke sauna alami yang sudah disediakan oleh alam. Ya,
Pancuran Telu. Tempat ini berada di kawasan Baturaden. Sebagai tempat
unggulan di kota Purwokerto, Baturaden memang menawarkan banyak objek
wisata yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Letak Pancuran Telu tidak jauh dari pusat kota Purwokerto. Dengan
akses jalan yang cukup mudah, hal ini membuat tempat wisata ini selalu
ramai dikunjungi oleh para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun
wisatawan mancanegara. Sesuai dengan namanya, mata air panas ini
memiliki tiga pancuran karena dalam bahasa Jawa, kata telu berarti tiga.
Tempat ini dijadikan sebagai salah satu objek wisata pengobatan
karena mata air yang ada disana tergolong hangat dan cenderung panas,
ditambah dengan adanya senyawa belerang. Senyawa ini dipercaya dapat
digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Jadi, tidaklah mengherankan
kalau banyak pengunjung yang sengaja datang berekreasi, sekaligus untuk
berobat secara alami.
Pemandian air panas yang ada di Pancuran Telu dapat dikategorikan
sebagai pemandian dengan kolam terbuka. Dan untuk mencapai ke tempat
ini, para pengunjung harus berjalan kaki menuju ke sisi bukit yang
berada di kawasan Lokawisata Baturaden. Untuk masuk ke Pancuran Telu,
para pengunjung masih harus membayar biaya tiket masuk lagi sebesar
Rp5.000* per orang.
Dan saat anda berada disana, anda jangan kaget melihat begitu banyak
orang yang sedang berkumpul dan mandi di sekitar Pancuran Telu. Apalagi
kalau sedang hari libur. Pengunjung yang datang ke tempat ini akan
semakin banyak. Anda pun harus rela berdesak-desakan dengan pengunjung
lain hanya demi bisa mendapatkan sumber mata air panas yang kaya akan
belerang.
Apa anda ingin tahu lokasinya? Lokasi Pancuran Telu berada sekitar 15
km ke arah utara dari kota Purwokerto. Letaknya yang berada di kaki
Gunung Slamet inilah yang membuat hawa segar dan sejuk ikut menemani
perjalanan anda. Dan karena tempat ini berada pada ketinggian 673 meter
diatas permukaan laut, maka anda masih bisa menikmati pesonanya yang
masih sangat alami dan eksotis. Penuh dengan pohon-pohon rindang
sehingga tempat disekitar kawasan Pancuran Telu menjadi terasa begitu
nyaman. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi, baik motor atau pun
mobil saat berkunjung ke tempat ini.
Ada juga angkutan kota yang akan mengantarkan anda langsung menuju ke
tempat parkir Lokawisata Baturaden. Tarifnya pun cukup murah, yaitu
Rp2.500* per orang, dengan biaya parkir Rp2.000* untuk motor, dan
Rp4.000 untuk mobil. Pancuran Telu ini terletak sekitar 500 meter dari
pintu gerbang.
Sedangkan pemandian tertutup juga disediakan disana dengan jarak yang
jauh lebih dekat dengan pintu gerbang. Pancuran dengan jumlah tiga ini
sangat menarik minat para pengunjung yang sengaja datang untuk melakukan
pengobatan kulit dan rematik secara alami dengan memanfaatkan kandungan
belerang.
Kalau anda amat-amati saat anda berada di kawasan Pancuran Telu,
bebatuan yang dialiri oleh sumber mata air panas itu telah berubah
warnanya menjadi coklat kemerah-merahan. Hal ini menunjukan tingginya
kandungan unsur belerang yang terdapat dalam sumber mata air tersebut.
Dan karena telah berlangsung selama ratusan tahun, maka bebatuan ini pun
kini terlihat berbeda dengan warna batu yang biasa kita jumpai.
Biarpun belerang dikenal sangat baik untuk mengobati berbagai macam
penyakit kulit, namun terlalu berlebihan dalam melakukan aktifitas dalam
air berkadar belerang tinggi pun tidak baik. Karena disana juga
terdapat peringatan yang memberitahu anda untuk tidak berendam lebih
dari 15 menit untuk menghindari kulit mengelupas dan terjadinya ruam
atau kulit kemerahan.
Sebaiknya anda menuruti peringatan tersebut untuk menghindari
rusaknya jaringan kulit yang ada di tubuh anda. Bukannya mengobati
penyakit, justru akan muncul masalah baru kalau anda nekat berendam
lama-lama di pemandian sumber air panas Pancuran Telu.
Setelah puas menikmati sumber air panas Pancuran Telu, anda juga
dapat melanjutkan wisata anda dengan berkeliling. Di sekitar Pancuran
Telu, anda akan mendapati tempat yang dinamakan dengan “Petilasan Mbah
Tapa Angin”. Masyarakat disana percaya bahwa beliau-lah yang pertama
kali menemukan Pancuran Telu. Bisa dikatakan kalau tempat ini mirip
seperti gua kecil dengan bagian dalam dihiasi keramik putih. Bagi
sebagian orang, tempat ini lebih banyak ditujuakan untuk bertapa atau
semedi untuk “ngalap berkah” atau mencari berkah.
Jadi, anda harus siap-siap menutup hidung kalau berniat masuk ke
dalam. Bukan apa-apa, hal ini karena didalamnya dipenuhi oleh sesaji dan
dupa dengan bau yang sangat menyengat. Pancuran Telu ini juga mempunyai
mitos yang dipercaya oleh masyarkat setempat. Konon, kalau ada pasangan
kekasih berkunjung ke tempat ini, tidak berapa lama setelah pulang
berwisata, mereka akan putus. Ini hanya cerita orang lokal saja. Anda
boleh percaya, boleh tidak.
Secara keseluruhan, tempat ini memang sangat cocok sebagai tempat
berlibur untuk keluarga. Mereka bisa rekreasi ke Baturaden sambil
berendam di air panas yang mengandung unsur belerang. Apakah anda
tertarik mengobati masalah kulit dan rematik? Kalau begitu, anda dapat
mampir dan berkunjung ke Pancuran Telu saat berada di kota Purwokerto.
Selamat berlibur.
Tertarik untuk berlibur kesana sambil mencoba menyehatkan kulit?
Keterangan * : Harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar